Bimtek Pemanfaatan Smart City 2025
Daftar Isi
ToggleKota cerdas (bahasa Inggris: smart city) merupakan suatu konsep perencanaan, penataan dan pengelolaan kota yang saling berkaitan dalam semua aspek kehidupan untuk mendukung masyarakat yang cerdas, berpendidikan, memiliki moral serta peningkatan kualitas hidup warga negaranya. Tujuan kota cerdas adalah untuk menciptakan perencanaan dan pengembangan pada suatu kota yang layak huni, maju dan modern sehingga meningkatkan produktivitas daerah, daya saing ekonomi dan pembangunan fondasi pada suatu kota atau negara.Â
Aspek kota cerdas menurut Frost dan Sullivan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut[1]
- Tatakelola pemerintahan
- Tatakelola energi
- Manajemen bangunan
- Cerdas mobilitas, infrastuktur, teknologi, layanan kesehatan serta warganya
Terminologi
Terminologi kota cerdas adalah sebagai berikut:
- Menurut Caragliu, A., dkk dalam Schaffers, 2010 mendefinisikan kota cerdas adalah kota yang mampu mengelola SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi serta kualitas kehidupan yang tinggi dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat.
- Menurut Giffinger (2010) dalam Jung Hoon (2014) mendefinisikan kota cerdas merupakan kota dengan investasi modal manusia dan sosial, transportasi (tradisonal),infrastruktur komunikasi modern serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas hidup tinggi serta diimbangi dengan manajemen SDA yang bijaksana melalui tata pemerintahan yang partisipatif.
- Menurut Cohen Boyd, 2013 mendefinisikan kota cerdas adalah sebuah pendekatan yang luas dan menyatu untuk meningkatkan efisiensi pengoperasian sebuah kota, meningkatkan kualitas hidup penduduknya serta menumbuhkan ekonomi daerahnya.
Pengumpulan data untuk mewujudkan kota pintar
Kota pintar dibangun dengan menghubungkan infrastruktur publik dan sistem aplikasi melalui model OSI yang terdiri dari tiga lapisan: lapisan persepsi, lapisan jaringan, dan lapisan aplikasi. Lapisan persepsi mengumpulkan data menggunakan sensor seperti kamera, RFID, dan GPS, yang kemudian dikirim ke lapisan jaringan untuk diangkut ke lapisan aplikasi. Lapisan jaringan bertanggung jawab atas transmisi data dan harus menjaga kerahasiaan informasi, sementara lapisan aplikasi memproses data untuk membuat keputusan terkait pengelolaan infrastruktur kota.
- Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya, seperti energi, air, dan transportasiÂ
- Meningkatkan konektivitasÂ
- Meningkatkan layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, dan keamananÂ
- Memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakatÂ
- Mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnyaÂ
Kota pintar juga dikonsep menggunakan model OSI yang tersusun dari abstraksi ‘lapisan’. Kota pintar dibangun dengan menghubungkan infrastruktur publik kota dengan sistem aplikasi kota dan melewatkan data yang dikumpulkan melalui tiga lapisan yaitu lapisan persepsi, lapisan jaringan, dan lapisan aplikasi. Sistem aplikasi kota pintar menggunakan data untuk membuat keputusan yang lebih baik saat mengontrol infrastruktur kota yang berbeda. Lapisan persepsi adalah tempat data dikumpulkan di seluruh kota pintar menggunakan sensor. Data ini dapat dikumpulkan melalui sensor seperti kamera, RFID, atau penentuan posisi GPS.
Narasumber /Trainer
Narasumber/Instruktur berasal dari Para Ahli yang berpengalaman dan profesional baik secara konsep/teori maupun praktek
METODE PELATIHAN Bimtek Pemanfaatan Smart City 2025
Pemaparan materi, diskusi, tanya-jawab, studi kasus, & simulasi langsung, dengan konsep:
– 20% teori berdasarkan literatur praktisi
– 40% analisa best practices & benchmarking antara; institusi, korporasi, & industri
– 40% studi kasus nyata & brainstorming antara narasumber/trainer dengan peserta
Prosedur Permohonan Proposal TrainingÂ
- Konfirmasi dengan menghubungi panitia melalui telp, WA atau mengisi formulir pendaftaran yang tersedia
- Surat undangan resmi/proposal penawaran akan kami kirimkan melalui email atau WA.
Mengirimkan Nama (Gelar), Jabatan dan Instansi (dapat berupa foto Surat Tugas) melalui WA atau Email. - Konfirmasi selambat-lambatnya 5 hari sebelum pelaksanaan
Informasi Pendaftaran Dapat Menghubungi Admin Kami Via Telpon Atau WA Di Nomor
- WA /TLP 0813 2406 6619 – 0851 5867 0808
- EMAIL pusdiklatnasional68@gmail.com
PROSEDUR PEMBAYARAN
Biaya Kontribusi Bimtek /Training dibayarkan secara tunai pada saat Registrasi ulang di hotel/tempat atau dengan transfer (non tunai)
Eitena Group merupakan Perusahaan yang bergerak dalam pengembangan sumber daya manusia, didukung oleh tim profesional & fasilitator ahli Dan Bersertifikat Trainer Nasional Dan Internasional