Lompat ke konten

Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan 2025

Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan. Di era reformasi birokrasi dan tuntutan akan pemerintahan yang efektif dan efisien, optimalisasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) serta penataan kelembagaan menjadi pondasi krusial bagi setiap instansi pemerintah. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana utama roda pemerintahan, dituntut untuk memiliki kompetensi dan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan beban kerjanya. Untuk mencapai hal tersebut, instansi pemerintah membutuhkan alat dan sistem yang akurat guna melakukan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK), serta memantau dan mengevaluasi implementasinya secara berkelanjutan. Tanpa proses yang terstruktur, potensi penumpukan pekerjaan, ketidakmerataan beban kerja, hingga tumpang tindih fungsi antar unit kerja dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.

Kompleksitas dalam manajemen ASN dan kelembagaan ini semakin bertambah dengan dinamika perubahan kebijakan, perkembangan teknologi informasi, serta tuntutan publik akan transparansi dan akuntabilitas. Instansi pemerintah perlu memastikan bahwa struktur organisasinya ramping, efektif, dan mendukung visi misi yang diemban. Demikian pula, setiap jabatan harus memiliki uraian yang jelas, standar kompetensi yang terdefinisi, dan beban kerja yang proporsional. Namun, seringkali proses Anjab dan ABK ini dilakukan secara manual atau dengan sistem yang parsial, sehingga menyulitkan proses monitoring dan evaluasi secara komprehensif. Inilah yang melatarbelakangi kebutuhan akan sebuah sistem terintegrasi seperti SIMONA, dan urgensi dari Bimtek SIMONA.

Merespon kebutuhan krusial ini, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) telah mengembangkan berbagai pedoman dan aplikasi untuk mendukung instansi dalam melakukan penataan kelembagaan dan manajemen ASN. Salah satu inovasi penting adalah Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Analisa Jabatan (SIMONA). SIMONA dirancang sebagai platform digital yang memfasilitasi proses Anjab, ABK, evaluasi jabatan, hingga perencanaan kebutuhan ASN secara terintegrasi. Namun, implementasi dan penggunaan SIMONA secara optimal memerlukan pemahaman yang mendalam dan keterampilan teknis yang mumpuni dari para pengelola kepegawaian dan organisasi di instansi. Inilah mengapa Bimtek SIMONA menjadi sangat relevan.

Platindo Pusat Pelatihan, sebagai institusi yang berkomitmen terhadap peningkatan kapasitas aparatur pemerintah, melihat urgensi mendalam dalam menyelenggarakan Bimtek SIMONA. Kami memahami bahwa keberhasilan reformasi birokrasi sangat bergantung pada kemampuan instansi dalam menata organisasi dan SDM-nya secara efektif. Bimtek SIMONA ini dirancang secara komprehensif untuk membekali para peserta dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis dalam mengoperasikan SIMONA, menganalisis data jabatan, mengevaluasi struktur organisasi, serta merencanakan kebutuhan ASN yang presisi. Dengan mengikuti Bimtek SIMONA, instansi pemerintah dapat mewujudkan penataan kelembagaan yang optimal dan manajemen ASN yang profesional, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.


Definisi Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Bimbingan Teknis (Bimtek) SIMONA: Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan adalah sebuah program pelatihan terstruktur dan komprehensif yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis bagi aparatur pemerintah dalam mengoperasikan dan memanfaatkan Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Analisa Jabatan (SIMONA). Program ini berfokus pada bagaimana SIMONA digunakan sebagai alat strategis untuk mendukung proses analisa jabatan (Anjab)analisa beban kerja (ABK), evaluasi jabatan, serta perencanaan kebutuhan dan penataan SDM di instansi pemerintah secara digital dan terintegrasi. Intinya, Bimtek SIMONA ini adalah kunci untuk memaksimalkan potensi sistem tersebut.

Secara spesifik, definisi Bimtek SIMONA mencakup pendalaman mengenai SIMONA sebagai platform teknologi informasi yang dikembangkan oleh Kementerian PANRB. SIMONA bukanlah sekadar aplikasi biasa, melainkan sebuah ekosistem digital yang memfasilitasi pengumpulan data jabatan, analisis beban kerja dari setiap posisi, hingga evaluasi kelas jabatan berdasarkan kompleksitas dan tanggung jawabnya. Dalam Bimtek SIMONA ini, peserta akan diajarkan mengenai arsitektur SIMONA, modul-modul utama yang tersedia di dalamnya, serta bagaimana setiap fitur dapat digunakan untuk menghasilkan data dan laporan yang akurat dan relevan bagi pengambilan keputusan terkait kelembagaan dan kepegawaian.

Lebih lanjut, Bimtek SIMONA juga mendefinisikan dan membahas secara rinci berbagai konsep fundamental yang menjadi dasar kerja SIMONA itu sendiri. Ini mencakup metode dan teknik dalam melakukan analisa jabatan (misalnya, identifikasi tugas pokok dan fungsi, syarat jabatan, standar kompetensi), analisa beban kerja (misalnya, perhitungan waktu penyelesaian, volume kerja), dan evaluasi jabatan (misalnya, penentuan nilai jabatan dan kelas jabatan). Bimtek SIMONA akan memastikan peserta tidak hanya tahu cara menginput data ke sistem, tetapi juga memahami logika di balik perhitungan dan analisis yang dilakukan oleh SIMONA, sehingga hasil yang diperoleh dapat diinterpretasikan dengan tepat.

Definisi Bimtek SIMONA juga mencakup pendekatan pembelajaran yang praktis dan berorientasi pada studi kasus. Materi tidak hanya disampaikan secara teoritis melalui ceramah, tetapi juga melibatkan simulasi penggunaan aplikasi SIMONA secara langsung, analisis data jabatan instansi riil, dan diskusi interaktif untuk menemukan solusi terbaik dalam penataan kelembagaan dan SDM. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman konseptual, tetapi juga menguasai keterampilan operasional yang diperlukan untuk mengimplementasikan dan memanfaatkan SIMONA secara efektif di instansi mereka setelah mengikuti Bimtek SIMONA.


Peran dan Pentingnya Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Bimbingan Teknis (Bimtek) SIMONA: Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan memegang peranan yang sangat fundamental dan strategis dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan pemerintahan yang adaptif. Peran utamanya adalah sebagai katalisator pengetahuan dan keterampilan yang esensial untuk navigasi yang sukses dalam kompleksitas penataan kelembagaan dan manajemen ASN berbasis digital. Tanpa Bimtek SIMONA yang terstruktur dan relevan, instansi pemerintah berpotensi menghadapi berbagai hambatan serius yang dapat mengganggu efisiensi, akuntabilitas, dan pada akhirnya, kualitas pelayanan publik.

Pertama, Bimtek SIMONA berperan vital dalam meningkatkan akurasi dan objektivitas analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK). Anjab dan ABK adalah fondasi untuk penataan kelembagaan yang efektif dan perencanaan kebutuhan ASN yang presisi. Tanpa sistem yang terintegrasi, proses ini rentan terhadap subjektivitas dan inefisiensi. Bimtek SIMONA membekali peserta dengan metode pengumpulan data yang benar, teknik analisis yang akurat menggunakan fitur-fitur SIMONA, serta pemahaman tentang bagaimana hasil Anjab dan ABK dapat menjadi dasar yang kuat untuk keputusan kepegawaian dan organisasi. Dengan demikian, data yang dihasilkan oleh SIMONA akan lebih kredibel.

Kedua, bimtek ini krusial untuk mengoptimalkan penggunaan SIMONA sebagai alat perencanaan dan pengambilan keputusan. SIMONA bukan hanya sekadar repositori data; ia adalah instrumen analisis yang kuat. Bimtek SIMONA melatih peserta untuk memanfaatkan fungsi-fungsi monitoring dan evaluasi dalam SIMONA, menganalisis data tren, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam struktur organisasi, serta merumuskan rekomendasi perbaikan. Ini memungkinkan instansi untuk membuat keputusan yang berbasis bukti (evidence-based decision making) terkait penataan organisasi, redistribusi pegawai, hingga perencanaan formasi ASN di masa depan.

Ketiga, Bimtek SIMONA sangat penting dalam mempercepat proses penataan kelembagaan dan manajemen ASN. Proses Anjab, ABK, dan evaluasi jabatan secara manual seringkali memakan waktu dan sumber daya yang besar. Dengan penguasaan SIMONA yang didapatkan dari Bimtek SIMONA, instansi dapat mengotomatisasi banyak tahapan, mempercepat proses pengumpulan dan analisis data, serta menghasilkan laporan secara instan. Percepatan ini akan secara langsung berdampak positif pada waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penataan organisasi dan penentuan kebutuhan ASN, sehingga birokrasi dapat lebih responsif.

Keempat, bimtek ini berperan dalam membangun kapasitas internal instansi dalam pengelolaan SIMONA dan data kepegawaian. Ketergantungan pada pihak eksternal untuk mengelola data Anjab/ABK dapat tidak efisien dan mahal. Dengan memiliki tim internal yang kompeten dalam mengoperasikan SIMONA dan menganalisis data, instansi dapat lebih mandiri dan responsif terhadap dinamika internal maupun eksternal. Ini adalah investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia yang akan meningkatkan resiliensi operasional instansi. Oleh karena itu, Bimtek SIMONA ini sangat krusial.

Kelima, Bimtek SIMONA berkontribusi pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ASN. Dengan data jabatan dan beban kerja yang terekam secara digital dan terintegrasi di SIMONA, proses penempatan, mutasi, dan promosi pegawai dapat dilakukan secara lebih objektif dan transparan. Ini meminimalkan potensi praktik KKN dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap tata kelola pemerintahan. Akuntabilitas yang lebih baik adalah salah satu tujuan utama dari implementasi SIMONA, yang didukung kuat oleh Bimtek SIMONA.

Terakhir, bimtek ini krusial untuk mendukung implementasi kebijakan manajemen ASN yang berbasis sistem merit. Sistem merit menuntut objektivitas dalam setiap proses manajemen ASN, mulai dari perencanaan, rekrutmen, hingga pengembangan karir. Data yang akurat dan terintegrasi dari SIMONA, yang dihasilkan dan dianalisis melalui Bimtek SIMONA, adalah prasyarat mutlak untuk memastikan setiap keputusan terkait ASN didasarkan pada kompetensi, kualifikasi, dan kinerja, bukan pada faktor-faktor subjektif. Dengan demikian, Bimtek SIMONA adalah pendorong utama tercapainya sistem merit di instansi pemerintah.


Materi Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Materi Bimtek SIMONA: Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan di Platindo Pusat Pelatihan dirancang secara komprehensif, terperinci, dan sistematis untuk memastikan peserta menguasai setiap aspek penting dalam penggunaan SIMONA. Kami memadukan teori dengan praktik melalui pendekatan berbasis studi kasus dan simulasi. Berikut adalah rincian materi yang akan disampaikan:

1. Pengantar Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, dan Evaluasi Jabatan:

  • Konsep Dasar Anjab dan ABK: Pengertian, tujuan, manfaat, dan dasar hukum pelaksanaan Anjab dan ABK dalam konteks manajemen ASN.
  • Hubungan Anjab, ABK, dan Evaluasi Jabatan dengan Manajemen ASN: Bagaimana Anjab/ABK menjadi fondasi bagi perencanaan kebutuhan ASN, pengembangan kompetensi, hingga penilaian kinerja.
  • Dasar Hukum dan Pedoman Terkini: Mengulas peraturan perundang-undangan terbaru yang mengatur Anjab, ABK, dan Evaluasi Jabatan.
  • Tantangan Umum dalam Pelaksanaan Anjab/ABK secara Konvensional: Mengapa diperlukan sistem terintegrasi seperti SIMONA. Ini adalah konteks mengapa Bimtek SIMONA dibutuhkan.

2. Pengenalan dan Navigasi Sistem SIMONA:

  • Arsitektur dan Modul SIMONA: Penjelasan lengkap tentang struktur SIMONA, termasuk modul Anjab, ABK, Evaluasi Jabatan, Perencanaan Kebutuhan, dan Pelaporan.
  • Fungsi dan Fitur Utama SIMONA: Mengidentifikasi setiap fitur dan tombol pada antarmuka SIMONA, serta fungsinya dalam proses penginputan dan analisis data.
  • Persiapan Data Awal untuk SIMONA: Apa saja data yang harus disiapkan sebelum memulai penginputan ke SIMONA (data organisasi, data pegawai, dll.).
  • Navigasi Sistem SIMONA: Latihan praktis untuk mengakses, menjelajahi, dan memahami tata letak SIMONA. Ini adalah fokus awal dari Bimtek SIMONA.

3. Teknik Penginputan Data Analisa Jabatan (Anjab) di SIMONA:

  • Penyusunan Uraian Jabatan: Mengidentifikasi tugas pokok, fungsi, hasil kerja, dan tanggung jawab setiap jabatan sesuai standar.
  • Penginputan Peta Jabatan dan Struktur Organisasi: Membangun atau mengunggah peta jabatan dan struktur organisasi ke dalam SIMONA.
  • Pengisian Data Syarat Jabatan: Input data pendidikan, pengalaman, kompetensi, dan persyaratan lainnya.
  • Validasi dan Verifikasi Data Anjab: Melakukan pengecekan data Anjab yang telah diinput untuk memastikan akurasi dan kelengkapan.
  • Studi Kasus Penginputan Anjab di SIMONA: Latihan langsung menggunakan simulasi SIMONA untuk penginputan Anjab secara bertahap. Ini adalah bagian inti dari Bimtek SIMONA.

4. Teknik Penginputan Data Analisa Beban Kerja (ABK) di SIMONA:

  • Metodologi Analisa Beban Kerja: Memahami metode perhitungan ABK (misalnya, metode rata-rata, metode sampel, metode standar waktu).
  • Pengidentifikasian Waktu Efektif Kerja: Menentukan waktu yang benar-benar produktif untuk perhitungan ABK.
  • Penginputan Volume Kerja dan Norma Waktu: Mengisi data volume setiap tugas dan norma waktu penyelesaiannya ke SIMONA.
  • Interpretasi Hasil Perhitungan ABK oleh SIMONA: Memahami output dari perhitungan ABK dan implikasinya terhadap kebutuhan SDM.
  • Studi Kasus Penginputan ABK di SIMONA: Latihan praktis penginputan dan analisis ABK menggunakan fitur-fitur SIMONA. Ini adalah bagian krusial dari Bimtek SIMONA.

5. Evaluasi Jabatan dan Pelaporan di SIMONA:

  • Konsep dan Metode Evaluasi Jabatan: Memahami bagaimana SIMONA melakukan evaluasi jabatan berdasarkan bobot dan faktor-faktor tertentu.
  • Interpretasi Hasil Evaluasi Jabatan (Kelas Jabatan): Memahami kelas jabatan yang dihasilkan oleh SIMONA dan implikasinya terhadap remunerasi.
  • Pemanfaatan Data SIMONA untuk Perencanaan Kebutuhan ASN: Menggunakan data Anjab, ABK, dan evaluasi jabatan untuk merencanakan formasi ASN yang tepat.
  • Fitur Pelaporan SIMONA: Mencetak berbagai jenis laporan dari SIMONA (peta jabatan, laporan Anjab, laporan ABK, laporan evaluasi jabatan).
  • Analisis Data dan Rekomendasi Kebijakan: Menggunakan data dari SIMONA untuk merumuskan rekomendasi perbaikan struktur organisasi dan manajemen ASN. Semua ini akan dikuasai setelah mengikuti Bimtek SIMONA.

6. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan dengan SIMONA:

  • Pentingnya Monitoring dan Evaluasi: Bagaimana SIMONA mendukung pemantauan dan evaluasi implementasi Anjab/ABK secara berkala.
  • Identifikasi Kesenjangan dan Tantangan: Menggunakan SIMONA untuk menemukan ketidaksesuaian antara kondisi ideal dan aktual.
  • Strategi Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi: Merumuskan langkah-langkah korektif dan adaptif berdasarkan data SIMONA.
  • Studi Kasus Analisis dan Rekomendasi: Menganalisis skenario permasalahan kepegawaian dan organisasi menggunakan data SIMONA, dan merumuskan solusi.

Seluruh materi akan disampaikan oleh fasilitator yang berpengalaman luas di bidang manajemen ASN, penataan kelembagaan, dan memiliki keahlian dalam penggunaan SIMONA. Metode pembelajaran akan melibatkan presentasi interaktif, diskusi kelompok, latihan praktis dengan aplikasi SIMONA, dan sesi tanya jawab yang intensif untuk memastikan pemahaman maksimal dari peserta.


Tujuan dan Manfaat Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Bimbingan Teknis (Bimtek) SIMONA: Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan memiliki serangkaian tujuan strategis dan memberikan manfaat yang signifikan, dirancang untuk memberikan dampak positif langsung pada penataan kelembagaan dan manajemen ASN di instansi pemerintah. Tujuan utama dan manfaat yang komprehensif dari Bimtek SIMONA ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tujuan Bimtek SIMONA:

  1. Meningkatkan Pemahaman Komprehensif tentang SIMONA dan Fungsi-fungsinya: Tujuan fundamental adalah membekali peserta dengan pengetahuan mendalam mengenai arsitektur, modul, dan fitur-fitur Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Analisa Jabatan (SIMONA) sebagai alat strategis dalam manajemen ASN.
  2. Mengembangkan Keterampilan Teknis dalam Penggunaan SIMONA: Memastikan peserta mahir dalam mengoperasikan aplikasi SIMONA, mulai dari penginputan data Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) yang akurat, hingga memanfaatkan fitur monitoring, evaluasi, dan pelaporan yang tersedia. Ini adalah fokus utama dari Bimtek SIMONA.
  3. Memperkuat Akurasi dan Objektivitas Anjab dan ABK: Melatih peserta untuk melakukan Anjab dan ABK dengan metodologi yang benar, sehingga data yang dihasilkan oleh SIMONA menjadi lebih valid dan objektif, mendukung keputusan kelembagaan yang tepat.
  4. Mendukung Perencanaan Kebutuhan dan Penataan ASN yang Efisien: Memampukan instansi untuk menggunakan data dari SIMONA sebagai dasar yang kuat dalam merencanakan formasi ASN, redistribusi pegawai, dan penataan organisasi yang lebih efektif dan efisien.
  5. Mendorong Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Melatih peserta untuk menganalisis data dan laporan yang dihasilkan SIMONA untuk mengidentifikasi masalah, tren, dan peluang, sehingga keputusan terkait SDM dan kelembagaan dapat dibuat secara lebih informasi dan strategis. Ini adalah salah satu manfaat dari Bimtek SIMONA.
  6. Membangun Kapasitas Internal dalam Pengelolaan Sistem SIMONA: Menciptakan tim yang kompeten di instansi yang mampu mengelola dan memanfaatkan SIMONA secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal, dan meningkatkan resiliensi operasional.

Manfaat Bimtek SIMONA:

  1. Bagi Instansi Pemerintah (secara Institusi):

    • Optimalisasi Penataan Kelembagaan: Mampu menata struktur organisasi menjadi lebih ramping, efektif, dan sesuai dengan beban kerja.
    • Perencanaan Kebutuhan ASN yang Presisi: Memastikan jumlah dan jenis ASN yang tepat sesuai kebutuhan riil instansi, menghindari overstaffing atau understaffing.
    • Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Penempatan ASN pada jabatan yang tepat dengan beban kerja yang proporsional akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
    • Pengurangan Biaya Operasional: Mengurangi biaya terkait inefisiensi SDM dan rekrutmen yang tidak tepat.
    • Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Proses manajemen ASN menjadi lebih objektif dan terbuka, meningkatkan kepercayaan publik.
    • Dukungan Implementasi Sistem Merit: SIMONA menjadi instrumen penting untuk mewujudkan manajemen ASN berbasis kompetensi dan kinerja. Ini adalah dampak dari Bimtek SIMONA.
    • Penyediaan Data yang Akurat untuk Kebijakan: Data dari SIMONA dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan kepegawaian yang lebih baik.
  2. Bagi Aparatur (Peserta Bimtek):

    • Peningkatan Kompetensi Profesional: Menguasai salah satu sistem kunci dalam manajemen ASN modern, meningkatkan nilai profesionalisme.
    • Pengembangan Karir: Membuka peluang baru untuk peran yang lebih strategis dalam pengelolaan kepegawaian dan organisasi.
    • Peningkatan Produktivitas Individu: Mampu melakukan tugas Anjab/ABK/evaluasi jabatan dengan lebih efisien menggunakan SIMONA.
    • Rasa Percaya Diri: Meningkatnya keyakinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait penataan SDM dan kelembagaan.
    • Pemahaman Komprehensif: Mendapatkan wawasan menyeluruh tentang bagaimana SIMONA berkontribusi pada reformasi birokrasi. Ini adalah hasil dari Bimtek SIMONA.
  3. Bagi Masyarakat:

    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Birokrasi yang efisien, efektif, dan didukung oleh SDM yang kompeten pada posisi yang tepat akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
    • Pemerintahan yang Lebih Akuntabel: Transparansi dalam penataan ASN dan penggunaan anggaran meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Secara keseluruhan, Bimtek SIMONA: Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan bukan sekadar program pelatihan teknis, melainkan investasi krusial yang akan membawa dampak positif berjenjang, mulai dari individu aparatur, instansi pemerintah, hingga tingkat nasional, dalam mewujudkan birokrasi yang adaptifefisien, dan berorientasi pada pelayanan prima.


Kesimpulan Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Di tengah era reformasi birokrasi dan tuntutan akan pemerintahan yang agile dan responsif, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan penataan kelembagaan menjadi pondasi utama yang tidak dapat diabaikan. Analisa jabatan (Anjab)analisa beban kerja (ABK), dan evaluasi jabatan adalah instrumen esensial untuk memastikan setiap posisi dalam struktur organisasi terisi oleh talenta yang tepat dengan beban kerja yang proporsional. Untuk mengoptimalkan proses ini di tengah kompleksitas administrasi, Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Analisa Jabatan (SIMONA) hadir sebagai solusi teknologi yang terintegrasi dan efisien.

Platindo Pusat Pelatihan, dengan visi untuk mendukung terciptanya birokrasi yang unggul, bangga menyelenggarakan Bimtek SIMONA: Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan. Program ini dirancang secara cermat, komprehensif, dan sistematis untuk membekali para peserta dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis dalam mengoperasikan SIMONA. Kami fokus pada bagaimana SIMONA dapat digunakan untuk menghasilkan data Anjab dan ABK yang akurat, melakukan evaluasi jabatan, hingga merumuskan perencanaan kebutuhan ASN yang presisi. Melalui pendekatan interaktif, studi kasus riil, dan simulasi langsung pada aplikasi SIMONA, kami memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya di lingkungan kerja mereka. Ini adalah jaminan kualitas dari setiap Bimtek SIMONA kami.

Mengikuti Bimtek SIMONA ini adalah investasi strategis yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi setiap instansi pemerintah. Bagi peserta, ini berarti peningkatan kompetensi, kredibilitas, dan peran yang lebih strategis dalam penataan organisasi. Bagi instansi, ini berarti optimalisasi penataan kelembagaan, perencanaan kebutuhan ASN yang lebih akurat, peningkatan efisiensi operasional, dan penguatan transparansi dalam manajemen ASN. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi agen perubahan yang mendorong efektivitas dan akuntabilitas birokrasi di Indonesia. Segera daftarkan diri Anda atau tim Anda dalam Bimtek SIMONA: Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan bersama Platindo Pusat Pelatihan, karena masa depan pemerintahan yang unggul dimulai dengan penataan kelembagaan dan manajemen SDM yang berbasis data dan sistem yang modern.

Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Eitena Group Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek SIMONA : Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Metode Bimtek Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

  • 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
  • 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
  • 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

  1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
  2. Online Zoom Meeting
  3. In House Training

Biaya Bimtek Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

  • Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
  • Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

  • Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
  • Seminar Kit
  • Kuitansi Pembayaran Perpeserta
  • Sertifikat
  • Tas Kegiatan
  • Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
  • Kartu Tanda Peserta
  • Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran : Bimtek Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan

  • Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
  • Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
  • Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
  • Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
  • Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person

  • Arie – Hp/Wa: 0813 2406 6619
error: