Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian dengan RPJMD Terbaru 2025-2026: Pelatihan Teknis untuk Pemerintah Daerah

Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian dengan RPJMD Terbaru 2025-2026: Pelatihan Teknis untuk Pemerintah Daerah. Perencanaan pembangunan daerah memerlukan sinkronisasi yang matang, khususnya dalam bidang perekonomian. Oleh karena itu, Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian dengan RPJMD 2025-2026 hadir sebagai sarana peningkatan kapasitas bagi aparatur pemerintah daerah. Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami cara menyusun dan menyelaraskan program kerja agar sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD terbaru.

Apa Itu Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian?

Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian merupakan pelatihan teknis yang bertujuan menyelaraskan program-program ekonomi daerah dengan dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2025-2026. Sinkronisasi ini penting untuk memastikan setiap program pembangunan memiliki arah yang jelas, saling mendukung, dan tidak saling tumpang tindih.

Melalui bimtek ini, peserta akan mendapatkan panduan dalam menyusun program yang efektif, berdasarkan data dan prioritas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, pengembangan ekonomi lokal bisa berjalan selaras dengan target nasional maupun kebutuhan spesifik wilayah masing-masing.

Tujuan dan Manfaat Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian

Berikut ini beberapa tujuan utama dari bimtek ini:

  • Meningkatkan pemahaman tentang struktur dan isi RPJMD 2025-2026.

  • Memberikan keterampilan teknis dalam menyusun program ekonomi yang terarah dan realistis.

  • Mendorong integrasi antar sektor dalam penyusunan kebijakan pembangunan ekonomi.

  • Membantu pemerintah daerah dalam merumuskan strategi pembangunan berbasis data.

Manfaat yang akan dirasakan peserta, antara lain:

  • Program pembangunan menjadi lebih terfokus dan sesuai kebutuhan daerah.

  • Kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi lebih solid.

  • Menghindari pemborosan anggaran akibat program yang tidak sinkron.

  • Mempercepat pencapaian target pembangunan ekonomi daerah.

Bimtek ini juga menjadi bagian penting dalam Pelatihan Sinkronisasi Program yang dibutuhkan oleh banyak daerah untuk menghindari tumpang tindih kebijakan dan memastikan efektivitas implementasi.

Materi yang Dibahas

Dalam pelatihan ini, peserta akan mendapatkan materi yang komprehensif dan aplikatif, di antaranya:

  • Pemahaman mendalam tentang RPJMD 2025-2026.

  • Strategi perencanaan pembangunan ekonomi daerah.

  • Teknik sinkronisasi antar program dan kegiatan.

  • Penyusunan dokumen perencanaan yang integratif.

  • Studi kasus sinkronisasi program di berbagai daerah.

  • Metodologi monitoring dan evaluasi program ekonomi.

Materi ini juga relevan bagi mereka yang sedang mengikuti Pelatihan Perencanaan Ekonomi Daerah, karena berisi pendekatan strategis dalam merumuskan program-program yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi wilayah.

Siapa yang Perlu Mengikuti Bimtek Ini?

Bimtek ini dirancang khusus bagi aparatur pemerintah daerah yang terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam bidang ekonomi. Sasaran peserta meliputi:

  • Pejabat struktural dan fungsional di Bappeda.

  • Staf perencana dari Dinas Perekonomian, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, dan OPD terkait lainnya.

  • Tim penyusun RPJMD dan dokumen perencanaan strategis lainnya.

  • Tenaga teknis perencanaan pembangunan di kabupaten/kota.

Kegiatan ini termasuk dalam kategori Bimtek untuk Pemerintah Daerah, karena ditujukan untuk meningkatkan kapasitas lembaga pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan dan menyesuaikan arah kebijakan jangka menengah.

Dengan mengikuti Bimtek RPJMD 2025, peserta dapat mengantisipasi perubahan arah kebijakan dan menyusun program-program strategis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta arah pembangunan nasional.

FAQ

1. Mengapa Bimtek ini penting untuk pemerintah daerah?
Karena RPJMD merupakan pedoman utama pembangunan, maka program ekonomi daerah harus disesuaikan agar tepat sasaran dan efisien.

2. Apa saja hasil yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini?
Peserta diharapkan mampu menyusun program ekonomi yang sinergis, terarah, dan sesuai dengan prioritas pembangunan dalam RPJMD.

3. Apakah bimtek ini bisa diikuti oleh tenaga teknis non-struktural?
Bisa, selama mereka terlibat dalam proses perencanaan atau pelaksanaan program ekonomi daerah.

Kunjungi juga materi berikut untuk informasi pelatihan terkait:

Sehubungan dengan upaya peningkatan pemahaman, kapasitas, serta kapabilitas Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan sektor Swasta dalam mendukung pembangunan dan tata kelola kelembagaan, kami dari Pusdiklat LSMAP mengundang Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian dengan RPJMD Terbaru 2025-2026: Pelatihan Teknis untuk Pemerintah Daerah.


Metodologi Pelatihan

Bimtek ini akan dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran aktif dan interaktif, yang meliputi:

  • Pemaparan materi oleh narasumber

  • Diskusi kelompok dan sesi tanya jawab

  • Simulasi dan studi kasus

  • Analisis praktik terbaik (benchmarking)

Komposisi pembelajaran disusun dengan pendekatan sebagai berikut:

  • 20% Teori berbasis literatur praktis

  • 40% Benchmarking & analisis praktik terbaik lintas sektor (pemerintah, korporasi, industri)

  • 40% Studi kasus dan brainstorming antara narasumber dengan peserta


Narasumber dan Instruktur

Kegiatan ini akan dipandu oleh para akademisi, praktisi, dan konsultan profesional yang telah berpengalaman lebih dari 35 tahun di bidangnya dan memiliki sertifikasi nasional maupun internasional.


Pilihan Pelaksanaan Bimtek

Pelatihan dapat diikuti melalui beberapa opsi berikut:

  • Kelas Tatap Muka (Offline) di Hotel

  • Kelas Daring via Zoom Meeting

  • In-House Training (dilaksanakan di instansi peserta)


Lokasi Pelatihan

Kegiatan ini diselenggarakan secara bergilir di kota-kota besar di Indonesia, antara lain: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok, Batam, Medan, Makassar, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Sorong, Palu, Semarang, Lampung, Palembang, Padang, serta kota besar lainnya.
Permintaan lokasi khusus dapat dikoordinasikan bersama tim pelaksana.


Biaya Pelatihan

KategoriBiaya
Online (Zoom Meeting)Rp 3.000.000,-
Tatap Muka (Non Akomodasi)Rp 4.000.000,-
Dengan Akomodasi Twin Sharing (4H3M)Rp 4.800.000,-
Dengan Akomodasi Suite Room (4H3M)Rp 5.700.000,-

Fasilitas Peserta

  • Modul pelatihan (softcopy dan hardcopy)

  • Seminar kit & tas kegiatan

  • Sertifikat keikutsertaan

  • Kuitansi resmi

  • Konsumsi dan coffee break selama kegiatan

  • Kartu identitas peserta

  • Penjemputan dari bandara/stasiun (khusus peserta rombongan min. 8 orang)


Informasi Tambahan

  • Untuk permintaan In House Training, biaya akan disesuaikan dengan lokasi dan kebutuhan instansi.

  • Peserta minimal 5 orang dapat menentukan tema, lokasi, waktu, dan materi pelatihan sesuai kebutuhan.

  • Pendaftaran paling lambat dilakukan H-3 sebelum kegiatan dimulai.

  • Undangan dan rundown kegiatan akan dikirimkan melalui email atau WhatsApp setelah konfirmasi.


Kontak Pendaftaran dan Informasi

📞 Juliandry (Panitia Pelaksana) – HP/WA: 0813 2406 6619

Bimtek Sinkronisasi Program Perekonomian dengan RPJMD Terbaru 2025-2026: Pelatihan Teknis untuk Pemerintah Daerah

error: